UKM SKEMA UNINDRA
 
Penulis : Rifky Andani
Pada hakikatnya disebutkan dalam Undang-Undang SISDIKNAS tahun 2003 disebutkan bahwa, pendidikan adalah suatu proses sadar dan terencana untuk mewujudkan belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi yang ada didalam dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dalam dunia pendidikan tentu adanya jenjang, jenis dan jalur pendidikan. Itu semua tersurat dalam Undang-Undang SISDIKNAS tahun 2003 pula. Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang harus dilalui oleh seseorang untuk mencapai suatu tujuan pendidikan. Peserta didik harus melalui jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), sampai ke perguruan tinggi. Semakin tinggi jenjang tersebut jelas ilmu yang akan dimiliki peserta didik pun akan berbeda. Tentu dalam pendidikan pun ada sebuah kurikulum yang mengatur bagaimana sistem pendidikan itu dapat berjalan sesuai apa yang ingin dicapainya. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU SISDIKNAS thn 2003). Pendidikan yang menjalankan kurikulum sesuai dengan jalurnya akan membawa dampak pada perkembangan pola pikir manusia dan perkembangan teknologinya pula. Manusia yang berpendidikan selalu berusaha untuk mencari suatu penemuan terbaru yang berguna bagi manusia banyak. Tentunya dengan ilmu yang dimiliki nya. Karena dalam pendidikan dikenal ada tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor (taxonomy bloom). Untuk dapat menciptakan suatu teknologi baru ranah kognitif lah yang memberikan peranan yang sangat banyak. Ilmu pengetahuan lah yang ada dalam ranah ini. Ilmu adalah suatu yang sudah diuji kebenarannya. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang kita dapatkan tanpa memikirkan benar atau salahnya. Karena dengan ilmu yang dimiliki oleh manusia, mereka dapat mengembangkan pola pikir dan kreativitasnya dalam menciptakan hak baru. Zaman dahulu pendidikan merupakan angka yang sangat mahal bagi beberapa orang, karena tidak semua orang dapat mengenyam pendidikan secara utuh.

Sejak zaman nenek moyang kita pada zaman batu, manusia selalu belajar dan mencari pengetahuan untuk menciptakan sesuatu yang berguna bagi dirinya dan orang lain, terbukti pada zaman batu manusia purba bisa menciptakan alat perkakas, dan lain-lain. Berlanjut ke zaman koherensi sampai ke zaman modern sekarang tentu sudah banyak yang telah diciptakan manusia berkat ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Jika dilihat dari perjalanan zaman ke zaman bisa di simpulkan bahwa selalu ada peningkatan pengetahuan dan ilmu yang dimiliki manusia. Maka jenjang pendidikan yang telah disebutkan diatas jelas memberikan contoh yang nyata dan jelas bahwa semakin seseorang tinggi mengenyam pendidikan maka ilmu nya pun akan semakin banyak dan terus bertambah. Dengan ilmu inilah manusia dapat mengembangkan teknologi diberbagai bidang. Jelas terlihat di zaman yang semakin modern ini semakin banyak pula berbagai alat elektronik yang canggih dan terus mengalami perubahan dan pembaharuan. Karena banyaknya lulusan sarjana yang bisa membuat teknologi baru berupa handphone, dan sebagainya.

Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tatalaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik.  (Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2002 : 263). Jadi kita ketahui secara jelas bahwa pendidikan adalah suatu proses yang lama dan tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Untuk bisa mengubah seseorang butuh contoh dan butuh kesabaran yang ekstra. Dalam dunia pendidikan sudah selayaknya para guru bisa mengubah seorang murid menjadi insan yang mulia dan berakhlak baik.

Teknologi adalah penerapan praktis pengetahuan untuk mengerjakan sesuatu yang kita inginkan (Herimanto, 2011:155)

Sehingga dapat kita ketahui bahwa sanya teknologi ini diciptakan oleh manusia untuk mempermudah kegiatan manusia.

Pendidikan yang dilalui oleh setiap manusia akan membawa suatu perubahan bagi dirinya dan lingkungan. Karena pendidikan yang dimiliki seseorang tersebut akan bisa diterapkan dikehidupan sehari-hari tentunya. Manusia yang telah mengenyam pendidikan sampai jenjang yang tertinggi akan bisa mengubah paradigma hidup, terutama jika kita bicara dibidang teknologi. Banyak barang elektronik yang semakin canggih yang telah diciptakan oleh manusia, seperti handphone, televisi, radio, mesin cuci, dan lain sebagainya. Itu semua merupakan  contoh berkembangnya ilmu pengetahuan yang ada pada diri seseorang. Jika kita tinjau dari segi teknologi jelas sekali terlihat bahwa pendidikan memberikan pengaruh besar terhadap perkembangannya teknologi. Ketika seseorang telah mengalami proses pendidikan sampai jenjang yang tertinggi maka orang tersebut akan mengalami perubahan baik secara kognitif maupun secara psikologinya. Semakin tinggi jenjang pendidikan yang diperoleh oleh orang tersebut maka akan semakin banyak ilmu pengetahuan yang diperoleh oleh orang tersebut. Dengan kata lain orang itu akan semakin luas pengetahuannya.

Berjalan dari pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang maka orang tersebut akan terus mencoba mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya. Maka dari itu hasilnya pun dapat berupa temuan dan hasil yang baru terutama dibidang teknologi.

Namun yang paling penting yang harus diketahui bahwa pendidikan berbasis sains yaang biasanya membuat suatu teknologi.

Dari pembahasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan terdiri dari beberapa jenjang dan beberapa jenis pendidikan. Antara lain jenjang pendidikan ini mulai dari TK, SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Ketika sampai di taraf perguruan tinggi maka akan semakin banyak ilmu yang didapatkan oleh kita, sehingga kita bisa mengembangkan berbagai ilmu di berbagai bidang seperti pada bidang teknologi yang ada. Terbukti banyaknya elektronik yang semakin baru dan semakin canggih dengan berbagai aplikasi didalamnya. Inilah bukti dari pentingnya pendidikan bagi semua kalangan yang biasa disebut pemerataan pendidikan. Semakin maju nya zaman maka akan semakin dibutuhkannya pendidikan. Sehingga setiap manusia wajib mengenyam pendidikan. Karena itulah mulai di galakkan wajib belajar dua belas tahun.  Ketika semakin majunya teknologi pasti perkembangan pendidikan pun semakin pesat. Dua hal ini akan saling mempengaruhi. Pendidikan akan sangat berpengaruh pada bidang teknologi karena manusia semakin bisa membuat teknologi canggih dari hasil ilmu pengetahuan yang dimiliki. Namun sebaliknya teknologi yang canggih pun akan membawa dampak buruk pada dunia pendidikan, kerena manusia akan malas dalam mengerjakan sesuatu dan merasa segala sesuatu sangat mudah di dapatkan dengan teknologi yang dimiliki. Maka pendidikan yang tinggi sehingga manusia bisa menciptakan teknologi akan membawa pengaruh buruk juga dari teknologi yang telah dibuat.